
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah DIY kembali menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bagi kepengurusan periode 2022-2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa 30 Juli 2024 bertempat di Aula DPRD Kota Yogyakarta.
Setelah acara seremonial, Rakorwil dibuka secara resmi oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah DIY Dr. H. Akhsanul Fuadi, M.Pd.I. dalam sambutannya Akhsanul Fuadi meminta kepada seluruh ketua bidang agar melakukan refleksi dan evaluasi atas program yang sudah dan belum terlaksana, kemudian merumuskan kembali program kerja yang berorientasi pada peningkatan pelayanan yang lebih kreatif, inovatif dan berkualitas. Kepengurusan periode ini masih tersisa sekitar 1,5 tahun. Oleh karena itu, struktur program yang didesain harus mengakomodasi harapan Sekolah Islam Terpadu yang ada di DIY. Namun demikian Akhsanul Fuadi juga menegaskan bahwa program yang dihasilkan nantinya harus terukur agar dapat terealisasi dengan baik sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh sekolah, guru, siswa, dan masyarakat pada umumnya
Rakorwil diawali dengan Sarasehan Pendidikan dengan menghadirkan narasumber Dewan Pembina JSIT Indonesia Drs. Ery Masruri dan Dr. Mujidin. Dalam paparannya Ery Masruri menyampaikan bahwa saat ini SIT harus bisa melampaui 4 tantangan pendidikan Islam yaitu; Sekularisasi, Simplikasi, Alienissi dan Disorientasi. Sementara itu narasumber kedua Mujidin menyampaikan bahwa SIT harus belajar dari lembaga pendidikan terdahulu yang masih eksis sampai sekarang. Oleh karena itu Mujidin melanjutkan bahwa SIT harus fokus pada 4 isu penting bagi lembaga yaitu; tata kelola, akuntabilitas keuangan, kinerja dan ekosistem.
Rakorwil diakhiri dengan pembacaan doa oleh Drs. H. Ahmad Burhani, M.S,I