
Pada hari Kamis, 24 April 2025, bertempat di gedung Erlangga Yogyakarta, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan acara Syawalan sekaligus pembinaan bagi seluruh pengurus wilayah, pengurus daerah, dan kepala sekolah TK, SD, SMP, serta SMA se-DIY.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari para pengurus dan kepala sekolah SIT se-DIY. Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DIY. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Agus Priyantoro, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas, disampaikan bahwa saat ini upaya sekolah dalam menumbuhkan karakter siswa menghadapi tantangan yang semakin berat seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini, para guru harus pandai mencari terobosan agar tetap mampu menjadi pilar penumbuhan karakter yang berlandaskan akhlak mulia.
Sementara itu, Ketua JSIT DIY, Dr. H. Akhsanul Fuadi, S.Ag., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Islam Terpadu di berbagai daerah di seluruh DIY menjadi mitra bagi orang tua dan masyarakat umum dalam bersinergi menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Beliau juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah yang hadir agar berkolaborasi dan mempererat kerja sama antar sekolah dengan harapan seluruh Sekolah Islam Terpadu di DIY dapat tumbuh dan maju bersama.
Pembinaan dan hikmah Syawalan pada kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh narasumber H. Fahmi Zulkarnain, M.Pd., selaku Ketua Umum JSIT Indonesia. Dalam pembinaannya, beliau mengingatkan bahwa misi pendirian Sekolah Islam Terpadu adalah penumbuhan minat, bakat, dan potensi siswa yang berkarakter akhlak mulia berdasarkan pada ajaran Islam yang benar. Beliau juga menegaskan bahwa peran kepala sekolah sangat berpengaruh pada kemajuan sekolah. Oleh karena itu, beliau berpesan agar kepala sekolah harus selalu hadir secara fisik di sekolah.